Pengumpulan dan Pengolahan data

PENGUMPULAN DATA
Sebelum pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu harus di ketahui untuk apa data itu dikumpulkan. Apapun tujuan pengumpulan data, telebih dahulu harus diketahui jenis elemen atau objek yang akan diselidiki. Elemen adalah unit terkecil dari objek penelitian, disebut juga "unit analysis" atau "unit sampling".
Tujuan pengumpulan data, selain untuk mengetahui jumlah elemen, juga untuk mengetahui karakteristik dari elemen-elemen tersebut. Karakteristikadalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua keterangan mengenai elemen.Variabel atau peubah ialah suatu yang nilainya dapat berubah atau berbeda. Nilai karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel, misalnya harga, produksi, hasil penjualan, ekspor, pendapatan nasional, umur, dan lain-lain. Biasanya untuk suatu variabel dipergunakan huruf latin (X,Y,Z) atau Yunani.
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain karena karakteristiknya.

•Metode Pengumpulan Data
1. Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu. Data yang di peroleh hasil pengolahan sensus disebut data yang sebenarnya atau sering di sebut parameter.
2. Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang di peroleh dari hasil sampling merupakan data perkiraaan (estimated value).
•Cara Pengambilan Sample
1. Cara Acak
Cara acak adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel. Pemilihan dapat dilakukan dengan lotre/undian atau jika jumlah elemennya ribuan perlu kita gunakan tabel angka acak, yaitu suatu daftar angka yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga jika digunakan akan menjamin pemilihan secara acak.Cara ini dianggap objektifkarena netral. Samplingnya disebut probability sampling, yaitu setiap elemen populasi mempunyai probabilitas (kemungkinan) yang sama untuk dipilih.
2. Cara Bukan Acak
Cara bukan acak adalah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel di mana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subjektif dan samplingnya disebut nonprobability sampling, artinya, setiap elemen tidak mempunyai probabilitas yang sama utuk dipilih.
•Alat Pengumpulan Data
Alat atau device untuk memperoleh keterangan dari objek atau elemen antara lain :

•Daftar pertanyaan (questionnaire)
•Wawancara
•Observasi atau pengamatan langsung
•Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya
•Alat ukur seperti meteran, timbangan, thermometer, altimeter dan lain sebagainnya.

Bagian yang sangat penting dalam pengumpulan data adalah merancang kuesioner yang terususun secara sistematis dan standar. Sistematisadalah item item pertanyaan disusun menurut logika (logical sequence) sesuai dengan maksud dan tujuan pengumpulan data. Standar adalah item pertanyaan mempunyai pengertian, konsep dan definisi yang sama.

Usaha yang membuat kuesioner menjadi suatu survey yang baik harus diarahkan pada dua tujuan utama, yaitu:

•Memperoleh informasi/data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan survey
•Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat di pertanggungjawabkan.

Kuesioner adalah alat yang efektif untuk berbagai cara pengumpulan data seperti wawancara, observasi maupun lewat pos (mailing system). Keuntungan penggunaan kuesioner daam suatu survey dibandingkan dengan teknik lainnya adalah dapat memperoleh data standar yang dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan analis menyeluruh tentang karakteristik populasi yang diselidiki.

PENGOLAHAN DATA
Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data. Pengolahan datapada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data/angka ringkasan dapat berupa jumlah (total), proporsi, persentase, rata-rata dan sebagainya. Data statistik pada dasarnya merupakan angka-angka ringkasan dari hasil pengolahan berdasarkan data mentah, seperti total, rata-rata, persentase, angka indeks,  dan koefisien regresi.

Data statistik sebagai hasil sensus disebut data sebenarnya. Sedangkan sebagai hasil sampling disebut data perkiraan atau sering juga di sebut statistic. Tujuan dari pengolahan data adalah mendapatkan data statistic yang dapat dipergunakan untuk melihat atau menjawab persoalan serta agregat atau kelompok, bukan satu per satu secara individu.
•Pengolahan Data secara Manual
Pengolahan data secara manual umumnya dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak. Pengolahan secara manual biasanya memerlukan waktu yang sangat lama.

Metode pengolahan ini dapat dijumpai pada pemilihan umum yang telah dilaksanakan. Objek yang diteliti adalah masing-masing individu pemilih yang mencblos tanda gambar tertentu. Untuk mendapatkan informasi berapa jumlah pemilihan partai tertentu, panitia pemungutan suara biasanya menghitung dan membuat “tally mark” pada masing-masing tanda gambar partai sesuai dengan tanda gambar yang dipilih di pemungutan suara.
• Pengolahan Data secara Elektronik
Dengan bantuan computer, pengolahan data di mana masing-masing individu dirinci menurut beberapa karakteristik dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Jika pada pengolahan secara manual kemungkinan terjadinya kesalahan adalah sangat besar, maka dengan pengolahan secara elektronik (komputer) kesalahan tersebut dapat diminimalisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian probabilitas dan teorema bayes

Distribusi peluang diskrit dan distribusi peluang kontinu

Data dan Statistik Deskriptif